Pengertian Wawancara dan Teknik Yang Baik Menghadapi Wawancara
Wawancara adalah Tanya jawab direksi (kepada personalia, kepada humas) perusahaan dengan pelamar pekerjaan, Setelah mengalami berbagai tes penyeleksian yang ketat. Pihak perusahaan biasanya memanggil para pelamar para pelamar yang memenuhi criteria untuk mengikuti wawancara. Dalam wawancara ini pihak perusahaan akan mengetahui tentang wawasan dan mengetahui sejauh mana pihak pelamar memiliki motivasi yang baik terhadap perusahaannya.
Berikut ini adalah teknik yang baik dalam menghadapi wawancara:
- Perhatikan penampilan Anda, Penampilan pertama harus menimbulkan kesan baik dan tidak dibuat-buat. Perhatikan cara sikap, cara berdiri, cara berjalan, cara berbicara, cara berpakaian, dan bersepatu. Berikan kesan bahwa Anda seorang yang professional.
- Sikap untuk melakukan wawancara, dalam hal ini Anda perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin digunakan oleh pihak yang mewawancarai, bila perlu buka kembali buku-buku yang sesuai dengan profesi yang dicari pihak perusahaan, semakin luas wawasan Anda semakin besar pula peluang yang Anda peroleh.
- Usahakan bicara secukupnya sesuai dengan pertanyaan pihak pewawancara, bias ditanyakan tentang perihal gaji sebaiknya anda memaksa untuk menghilangkan kesan bahwa Anda menuntut jumlah yang terlalu tinggi yang tidak sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki. Bila Anda seorang pelamar yang telah banyak pengalaman kerja “Gaji dapat Anda Negosiasi”.
- Bersikap sopan pada saat memasuki ruang wawancara, ketuklah pintu terlebih dahulu dan jangan duduk sebelum dipersilahkan, duduklah dengan tenang, kepala tegak dan pandangan lurus kemuka, jangan sekali-sekali memerhatikan penampilan orang yang mewawancarai Anda, misalnya tak dapat berbicara sama sekali atau menjawab pertanyaan dengan terbata-bata.
- Pada saat meninggalkan ruangan wawancara. Usahakan untuk selalu bersikap tenang. Tak terburu-buru dan ucapkan terima kasih kepada pewawancara.
muhamad gunawan 